Pembangunan Bangsa
Mimpi tentang ”Indonesian Dream” di New York
Amerika punya "American Dream". Indonesia, dalam konstitusinya, juga mengusung ”Indonesian Dream” dalam bahasanya sendiri.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F02%2Fc3e63642-a15d-49d5-b418-94b4edf3dd68_jpg.jpg)
Ilustrasi. Patung Liberty, New York, Jumat (27/5/2022) siang.
Amerika punya American Dream. Indonesia, dalam konstitusinya, juga mengusung ”Indonesian Dream” dalam bahasanya sendiri. Sayang, manifesto universal tentang hak setiap warga negara untuk mengembangkan dirinya secara utuh dan lebih sejahtera ini sering tenggelam di antara panji-panji populis elite-elite politik.
Sekelompok penumpang dari penerbangan asal Hong Kong baru tiba di Bandara JFK di New York, Amerika Serikat, Sabtu (16/9/2023), sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Di terminal 18, mereka antre untuk melalui pos Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Mimpi tentang ”Indonesian Dream” di New York".
Baca Epaper Kompas