industri pupuk
PT Pupuk Kaltim Gencarkan Ekspansi dan Diversifikasi Produk
PT Pupuk Kalimantan Timur akan meresmikan pabrik amonium nitrat di Bontang dan peletakan batu pertama pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F06%2F12%2Facfe0e76-0058-4031-9357-2e8f665e96e1_jpg.jpg)
Aktivitas pengarungan pupuk urea di salah satu gudang PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Bontang, Kalimantan Timur, Senin (12/6/2023). Pabrik yang berdiri pada tahun 1977 ini merupakan salah satu produsen pupuk urea dan NPK terbesar di Asia.
JAKARTA, KOMPAS — PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) memanfaatkan momentum peningkatan laba dengan menggencarkan ekspansi dan diversifikasi produk. Selain akan segera meresmikan pabrik amonium nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, perusahaan juga telah memulai peletakan batu pertama pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat.
Kompas mencatat, pada tahun 2021, PKT mencatatkan laba sebesar Rp 6,17 triliun. Kemudian pada 2022, laba PKT melonjak menjadi Rp 14,5 triliun. Kondisi ini tak lepas dari lonjakan harga komoditas dunia selain juga buah pengelolaan keuangan perusahaan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Laba Naik, Pupuk Kaltim Kian Ekspansif".
Baca Epaper Kompas