logo Kompas.id
EkonomiDari Beras Literan hingga...
Iklan

Pengendalian Inflasi

Dari Beras Literan hingga Dugaan Permainan Harga Bawang Putih

Banyak pedagang yang menjual beras literan seharga beras 1 kilogram. Di sisi lain, ada dugaan permainan harga bawang putih impor mengingat stok berlimpah, tetapi harga di pasar masih tinggi.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 0 menit baca
Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (9/10/2023). Pemerintah berencana menambah cadangan beras pemerintah sebanyak 1,5 juta ton melalui impor.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (9/10/2023). Pemerintah berencana menambah cadangan beras pemerintah sebanyak 1,5 juta ton melalui impor.

Harga pangan seperti beras, gula pasir, dan bawang putih masih tinggi hingga pekan ke-3 Oktober 2023. Di balik kenaikan harga itu, pemerintah menjumpai beras literan dijual seharga beras 1 kilogram dan dugaan permainan harga bawang impor.

Hal itu mengemuka dalam Rapat Pengedalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara hibrida di Jakarta, Senin (23/10/2023). Rapat itu, antara lain, dihadiri perwakilan pemerintah daerah, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Perum Bulog, Kementerian Pertanian, dan Satuan Tugas Pangan Polri.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan