logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHilirisasi Mineral Butuh...
Iklan

Hilirisasi Mineral Butuh Konsistensi Kebijakan Lintas Rezim

Hilirisasi bisa bermanfaat jika ada konsistensi kebijakan dan komitmen membangun ekosistem industri turunan dari produk-produk dari smelter. Bagaimana pun, pasar domestik penyerapnya mesti tercipta.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA, AGNE THEODORA
Β· 1 menit baca
Pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang berada di Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencapai 51,63 persen. Diperkirakan, smelter ini akan rampung Mei 2024.
ISTANA KEPRESIDENAN/AGUS SUPARTO

Pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang berada di Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencapai 51,63 persen. Diperkirakan, smelter ini akan rampung Mei 2024.

BADUNG, KOMPAS - Konsistensi kebijakan lintas era pemerintahan penting dalam hilirisasi mineral hingga tahap industrialisasi. Sebab, itu akan mendukung pembentukan ekosistem industri yang bakal menyerap produk-produk olahan dari smelter. Sebaliknya, jika masih inkonsisten, cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa buyar.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teguh Dartanto mengatakan, pemerintah Indonesia telah menunjukkan strategi hilirisasi. Itu disertai komitmen kuat dengan pelarangan ekspor, seperti pada nikel dan bauksit. Namun, mimpi, strategi, dan aksi saja tidak cukup, karena yang terpenting ialah konsistensi.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan