logo Kompas.id
EkonomiKemiskinan Menurun, tetapi...
Iklan

Kemiskinan Menurun, tetapi Ketimpangan Meningkat

Secara umum, tren angka kemiskinan pascapandemi terus menurun sejak Maret 2021. Meski demikian, tingkat ketimpangan per Maret 2023 justru meningkat cukup signifikan, menunjukkan pemulihan ekonomi yang tidak merata.

Oleh
AGNE THEODORA, AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 0 menit baca
Lanskap hunian padat penduduk di kawasan Bukit Duri dan Kampung Melayu, Jakarta, Senin (10/7/2023). Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem turun menjadi 0 persen pada tahun 2024.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Lanskap hunian padat penduduk di kawasan Bukit Duri dan Kampung Melayu, Jakarta, Senin (10/7/2023). Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem turun menjadi 0 persen pada tahun 2024.

JAKARTA, KOMPAS — Angka kemiskinan nasional menurun menjadi 9,36 persen atau 25,9 juta orang per Maret 2023. Kendati menurun, kondisi itu belum kembali pulih ke level sebelum pandemi Covid-19. Tingkat ketimpangan atau rasio gini justru meningkat setelah beberapa waktu sebelumnya sempat menurun.

Data terbaru Profil Kemiskinan di Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (17/7//2023) menunjukkan, tingkat kemiskinan per Maret 2023 menurun dibandingkan dengan kondisi Maret 2022 dan September 2022.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan