Lebih Berdaya dalam Ekosistem Keuangan Inklusif
Warga perdesaan masih banyak yang belum masuk dalam ekosistem inklusi keuangan. Rendahnya literasi keuangan di perdesaan juga menjadi hambatan. Kini, waktunya mereka bangkit dengan dukungan industri keuangan formal.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F06%2F24%2F00ebc104-f597-452e-8e1b-284be6ef8a14_jpg.jpg){kind=logo}
Nelayan Jonefer (42) bersiap menangkap ikan di Danau Singkarak, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (22/62023).
Jonefer (42) bersiap menangkap ikan di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (22/6/2023) pagi. Ia memasukkan jala ke perahu kecil yang penuh tambalan. Tak lupa, dia membawa gayung untuk mengeluarkan air yang merembes ke perahu yang mulai melapuk itu. Dia bertahan dengan perahu itu karena tak punya uang untuk menggantinya.
”Sudah bertahun-tahun saya mau mengganti perahu ini. Tapi, uang saya belum cukup untuk menggantinya,” kata Jonefer, nelayan di Nagari (Desa) Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar. Jonefer sedikitnya memerlukan Rp 6 juta untuk memperbaiki perahunya.