EKONOMI DIGITAL
Akselerasi Ekonomi Digital Berlanjut
Akselerasi ekonomi digital diyakini masih berlanjut pascapandemi Covid-19 karena perilaku masyarakat sudah berubah dan semakin melek digital.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F06%2F28%2F97e4635a-1d0c-47c2-bd37-2e3922947f47_jpg.jpg)
Sejumlah mitra Grab Bike berbincang di shelter di samping Mal Paragon, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/3/2019). Shelter tersebut selain untuk memfasilitasi pengemudi beristirahat dan mengisi ulang baterai HP, juga agar pengemudi tertib saat menunggu panggilan penumpang.
JAKARTA, KOMPAS — Akselerasi ekonomi digital diyakini masih berlanjut pascapandemi Covid-19 karena perilaku masyarakat sudah berubah dan semakin melek digital. Ekosistem digital perlu terus diperluas agar memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
Perekonomian nasional pada 2022 yang tumbuh 5,31 persen diyakini juga turut didukung penguatan ekonomi digital. Optimisme terkait prospek perkembangan ekonomi digital pascapandemi Covid-19 ini mengemuka dalam diskusi Gojek Outlook 2023 di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Akselerasi Ekonomi Digital Berlanjut".
Baca Epaper Kompas