Harga Pembelian Dinilai Makin Tidak Relevan
Harga pembelian pemerintah untuk gabah/beras tidak beranjak kendati inflasi dan ongkos produksi yang harus dibayar petani terus naik tiga tahun terakhir. Situasi itu mengancam ketahanan pangan di masa depan.
JAKARTA, KOMPAS β Kebijakan harga pembelian gabah dan beras yang diterapkan pemerintah dinilai berisiko menggerus motivasi sekaligus regenerasi petani. Sebab, sebagai instrumen untuk melindungi petani, harga batas bawah pembelian pemerintah ditetapkan lebih rendah dibandingkan ongkos produksi.
Dengan situasi itu, insentif usaha yang diterima petani berpotensi makin tertekan. Selain menekan kesejahteraan petani, minimnya insentif usaha bakal menyurutkan minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian. Dalam jangka panjang, situasi itu mengancam ketahanan pangan nasional.