logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPertumbuhan Ekonomi 2023 Akan ...
Iklan

Pertumbuhan Ekonomi 2023 Akan Ditopang Konsumsi dan Belanja Pemilu

Berdasarkan catatan Mandiri Sekuritas, sejak Pemilu 2004 sampai 2019, setiap 1-2 triwulan sebelum penyelenggaraan pemilu, selalu ada peningkatan konsumsi masyarakat.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Pengunjung berada di salah satu gerai aksesori di Mal Ciputra, Jakarta Barat, Sabtu (17/12/2022). Konsumsi masyarakat pada kebutuhan sekunder diproyeksikan akan meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru seperti pada masa liburan yang sama sebelum pandemi melanda pada 2020 lalu. Terkendalinya pandemi juga turut meningkatkan penjualan ritel setelah dua tahun terpuruk. Meskipun tren kasus harian Covid-19 turun dalam dua pekan terakhir, pemerintah tetap memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di seluruh Indonesia pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengunjung berada di salah satu gerai aksesori di Mal Ciputra, Jakarta Barat, Sabtu (17/12/2022). Konsumsi masyarakat pada kebutuhan sekunder diproyeksikan akan meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru seperti pada masa liburan yang sama sebelum pandemi melanda pada 2020 lalu. Terkendalinya pandemi juga turut meningkatkan penjualan ritel setelah dua tahun terpuruk. Meskipun tren kasus harian Covid-19 turun dalam dua pekan terakhir, pemerintah tetap memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di seluruh Indonesia pada masa libur Natal dan Tahun Baru.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan akan dimotori oleh konsumsi masyarakat yang masih kuat dan ditambah suntikan dana belanja menyambut Pemilu 2024. Tingkat konsumsi masyarakat ini ditopang kelanjutan tren konsumsi masyarakat yang masih kuat sejak 2022 dan gelontoran dana pemilu yang bisa merangsang belanja rumah tangga.

Dalam perhitungannya, Chief Economist Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy mengatakan, pertumbuhan ekonomi 2023 akan didorong oleh tingkat konsumsi masyarakat yang masih kuat. Hal ini melanjutkan tren tingkat konsumsi masyarakat yang kuat dan stabil sejak 2022.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan