Aset Kripto Diprediksi Masih Tertekan pada 2023
Jatuhnya harga atau nilai aset kripto di pasar secara drastis dan berkepanjangan diprediksi belum berakhir pada 2023. Masyarakat yang berinvestasi lewat aset kripto harus berhati-hati lantaran berisiko tinggi.
JAKARTA, KOMPAS β Ketidakpastian ekonomi pada tahun 2023 diprediksi turut memengaruhi perdagangan kripto. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi menilai, kondisi tersebut dapat membuat investasi terhadap aset kripto menurun.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengatakan, nilai transaksi aset kripto di Indonesia pada 2022 menurun. Pada 2021, nilai transaksinya berada di angka Rp 859,4 triliun. Angka tersebut meningkat dari nilai tahun 2020 yang hanya Rp 64,9 triliun. Sementara per Januari hingga November 2022, angkanya menurun menjadi Rp 296,6 triliun.