logo Kompas.id
Ekonomi”Right Issue” Perkuat Modal...
Iklan

”Right Issue” Perkuat Modal dan Kurangi Beban Utang BUMN

Beban utang BUMN terhadap modal turun dari 38 persen menjadi 34 persen. Hal ini membuat rata-rata BUMN kini memiliki postur keuangan 60 persen berasal dari modal dan sisanya dari utang.

Oleh
Hendriyo Widi
· 1 menit baca
Seorang <i>teller</i> PT Bank Syariah Indonesia Tbk menghitung uang di Kantor Cabang Hasanudin, Blok M, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bank beraset Rp 240 triliun ini diharapkan dapat memberikan efek domino bagi ekonomi syariah dan rantai pasok industri halal dalam negeri.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Seorang teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk menghitung uang di Kantor Cabang Hasanudin, Blok M, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bank beraset Rp 240 triliun ini diharapkan dapat memberikan efek domino bagi ekonomi syariah dan rantai pasok industri halal dalam negeri.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya menambah modal melalui right issue atau hak memesan efek terlebih dahulu oleh sejumlah perusahaan negara terserap maksimal. Aksi korporasi itu tidak hanya memperkuat modal bisnis, tetapi juga mengurangi beban utang badan usaha milik negara atau BUMN.

Hal itu terlihat dari hasil transaksi right issue dua BUMN. Kedua perusahaan pelat merah itu adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI berkode saham BRIS dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG berkode saham SMGR.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan