logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRencana Melarang Ekspor...
Iklan

Rencana Melarang Ekspor Bauksit Menuai Respons Positif

Sejumlah kalangan menilai positif rencana pemerintah melarang ekspor bauksit. Kebijakan itu diharapkan mendorong hilirisasi bauksit, memacu nilai tambah, serta menumbuhkan perekonomian di dalam negeri.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Kondisi pembangunan smelter bauksit milik PT Well Harvest Winning Alumina Refinery di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, yang sudah mencapai 72 persen, Selasa (4/8/2015).
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Kondisi pembangunan smelter bauksit milik PT Well Harvest Winning Alumina Refinery di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, yang sudah mencapai 72 persen, Selasa (4/8/2015).

JAKARTA, KOMPAS – Kalangan pelaku industri di dalam negeri menyambut positif rencana pemerintah melarang ekspor bauksit. Kebijakan itu dinilai bakal mendorong hilirisasi hasil tambang yang menjadi bahan baku semikonduktor bagi industri elektronik dan otomotif tersebut. Langkah itu juga diharapkan meningkatkan nilai tambah dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kebijakan melarang ekspor bauksit ditempuh untuk mendorong pengembangan industri semikonduktor. Sebab, bauksit merupakan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi semikonduktor.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan