PENANAMAN MODAL
Presiden Meminta Investasi di Daerah Tidak Dipersulit
Ikhtiar mengejar target realisasi investasi senilai Rp 1.400 triliun tahun depan dinilai akan lebih sulit di tengah kondisi ekonomi global yang terus melambat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F09%2F26%2F723deccc-783b-43d7-9d90-18ff2de81671_jpg.jpg)
Calon investor berkonsultasi tentang perizinan investasi di Kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Jakarta, Senin (26/9/2022). Indonesia menargetkan investasi tahun ini sebesar Rp 1.200 triliun
JAKARTA, KOMPAS – Melambatnya perekonomian global bisa berdampak pada arus investasi sektor riil. Merespons hal itu, pemerintah akan memperkuat investasi dalam negeri serta mendorong kolaborasi antara investor besar dan pengusaha mikro, kecil, menengah di daerah. Hambatan investasi juga makin mendesak untuk segera diatasi.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2022 di Jakarta, Rabu (30/11/2022), Presiden Joko Widodo meminta agar investasi di daerah tidak dipersulit. Ia mengatakan, di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, semua negara sedang saling berebut investor.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Presiden Meminta Investasi di Daerah Tidak Dipersulit".
Baca Epaper Kompas