logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBulog Akan Operasi Pasar Beras...
Iklan

Bulog Akan Operasi Pasar Beras dan Impor Kedelai

Kenaikan harga beras dan kedelai terjadi di tengah stok kedua komoditas itu mencukupi. Kendati begitu, pemerintah akan menggelar operasi pasar beras medium dan meminta Bulog mengimpor kedelai untuk menstabilkan harga.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
Para pekerja mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2022). Food Station mencatat, rata-rata harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang terus merangkak naik sejak Juli 2022. Selain itu, BPS juga mencatat, harga beras pada skala nasional naik sejak Agustus 2022.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Para pekerja mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2022). Food Station mencatat, rata-rata harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang terus merangkak naik sejak Juli 2022. Selain itu, BPS juga mencatat, harga beras pada skala nasional naik sejak Agustus 2022.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk menggelar operasi pasar beras medium bekerja sama dengan swasta dan mengimpor kedelai sebanyak 50.000 ton. Pemerintah mengambil langkah itu untuk menstabilkan harga beras dan tahu-tempe yang terus naik.

Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) Arief Prasetyo Adi, Kamis (3/11/2022), mengatakan, stok beras nasional per awal November 2022 sebenarnya cukup besar, yakni 6,6 juta ton. Stok itu berada di masyarakat sebesar 49 persen, penggilingan padi 21 persen, Bulog 10 persen, serta pedagang dan badan usaha milik negara/daerah selain Bulog 20 persen.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan