Kualitas Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Perlu Diutamakan
Pemerintah mengklaim, tingkat penyaluran bantuan subsidi upah atau BSU tahun 2022 telah mencapai 71,64 persen. Pemerintah diharapkan mengutamakan kualitas, bukan sekadar memburu kuantitas penyaluran bantuan.
JAKARTA, KOMPAS — Realisasi penyaluran bantuan subsidi upah diharapkan mengutamakan kualitas, bukan sekadar mengejar kuantitas target jumlah penerima. Pemerintah perlu mengevaluasi sejauh mana ketepatan penyaluran serta efektivitas bantuan.
”Hal yang justru kami khawatirkan bukan mengenai apakah bantuan subsidi upah (BSU) bisa 100 persen tersalurkan. Sebab, apabila pemerintah mengejar target agar BSU Tahun 2022 bisa kelar tersalurkan sebelum akhir tahun 2022, kami khawatir akhirnya malah mengejar penerima yang tidak berhak,” ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal saat dihubungi Minggu (23/10/2022), di Jakarta.