logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAnggaran Subsidi Energi Tinggi...
Iklan

Anggaran Subsidi Energi Tinggi dan Kurang Tepat Sasaran, Pemerintah Segera Benahi Tata Kelola

Pembenahan tata kelola penyaluran subsidi energi mulai jadi pembahasan di kalangan eksekutif dan legislatif. Hingga saat ini, mayoritas aliran subsidi energi masih dinikmati oleh golongan masyarakat mampu.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA, ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Pekerja membongkar muat tabung elpiji 3 kilogram di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Foto diambil Januari 2019.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pekerja membongkar muat tabung elpiji 3 kilogram di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Foto diambil Januari 2019.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemberian subsidi energi, seperti untuk solar dan elpiji, diakui pemerintah belum efektif menyasar masyarakat kelas bawah. Solusinya, perlu segera dilakukan reformasi subsidi tepat sasaran.

Dalam rapat panitia kerja (panja) pembahasan RUU APBN 2023 di Jakarta, Senin (12/9/2022), Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio N Kacaribu memaparkan, hingga saat ini baru subsidi listrik golongan rumah tangga yang relatif tepat sasaran dinikmati golongan masyarakat miskin dan rentan. Sementara subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) ataupun elpiji 3 kilogram masih dominan dinikmati oleh masyarakat mampu.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan