Impor Pangan Kala Pandemi Sebabkan Petani Kian Tertekan
Dengan potensi pangan yang tersebar, saat ini sebenarnya menjadi kesempatan untuk mengurangi impor. Bersama seluruh pemangku kepentingan, Badan Pangan Nasional pun mendesain ulang diversifikasi pangan.
JAKARTA, KOMPAS โ Ketergantungan impor pada sejumlah komoditas pangan dinilai menekan kesejahteraan para petani di Indonesia, terlebih di kala pandemi Covid-19 serta ancaman krisisi pangan. Selain masih adanya celah biaya transaksi, tingginya impor juga menunjukkan program diversifikasi pangan belum optimal. Perlu ada perubahan radikal dalam kebijakan pangan.
Hal itu mengemuka dalam bincang โBongkar Atas Bangun Bawahโ dalam Festival Pangan Jujur di Galeri Salihara, Jakarta, Selasa (28/6/2022). Acara yang digelar Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) bersama Pannafoto Institute dan didukung Kurawal Foundation itu juga menyajikan pameran foto masalah pangan, dengan linimasa, sejak awal pandemi.