logo Kompas.id
EkonomiPelembagaan...
Iklan

Pelembagaan Alternatif-alternatif Baru Terkait Energi Terbarukan Jadi Tantangan

Dalam pengembangan energi terbarukan, selain pengembangan rendah karbon, juga menghadirkan sejumlah potensi, yakni berbagai kesempatan kerja baru. Pendanaan dan penerapan prinsip keadilan juga menjadi tantangan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya.

JAKARTA, KOMPAS — Pengembangan energi terbarukan sudah menjadi komitmen bersama, antara lain untuk mencapai nol emisi karbon atau NZE pada 2060 atau lebih cepat. Dalam transisi energi, menuju target itu, salah satu tantangan adalah terkait pelembagaan berbagai alternatif dalam energi terbarukan, yang berkeadilan dan menjangkau semua daerah.

Co-Chair Task Force 5 Science 20 (C20) Yunita Winarto dalam webinar ”Memastikan Transisi yang Adil untuk Semua” sebagai rangkaian Presidensi G20 Indonesia 2022, yang digelar hibrida, Senin (30/5/2022), mengatakan, upaya yang didorong saat ini ialah bagaimana meningkatkan kapasitas adaptif, termasuk pada transisi energi yang berkontribusi pada pemulihan ekonomi.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan