Kebijakan Moneter BI Makin Independen
Kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, tidak lagi jadi pertimbangan dominan Bank Indonesia dalam menentukan tingkat suku bunga acuan.
JAKARTA, KOMPAS β Risiko kejatuhan nilai tukar rupiah akibat larinya dana asing yang dipicu oleh kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) cenderung semakin kecil. Kondisi ini membuat kebijakan moneter Bank Indonesia menjadi lebih independen dari pengaruh The Fed. Karena itu, BI percaya diri tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen kendati The Fed telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali sebesar total 75 basis poin sejak Maret 2022.
Dengan berkurangnya pengaruh The Fed terhadap stabilitas kurs, kebijakan moneter BI bisa lebih fokus dalam mengendalikan inflasi sembari tetap mendorong pemulihan ekonomi nasional.