logo Kompas.id
EkonomiDampak Kenaikan Suku Bunga The...
Iklan

Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Sektor Properti Minim

Langkah bank sentral AS menaikkan suku bunga acuannya tidak berpengaruh langsung ke sektor properti di Tanah Air, kecuali jika Bank Indonesia (BI) segera merespons.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Pengembangan perumahan Kluster Savasa di kawasan industri Deltamas tak sekadar membangun properti, melainkan juga memanfaatkan gawai sebagai pengendali jarak jauh, sekaligus menghubung antar-penghuninya.
ARSIP PANASONIC HOMES

Pengembangan perumahan Kluster Savasa di kawasan industri Deltamas tak sekadar membangun properti, melainkan juga memanfaatkan gawai sebagai pengendali jarak jauh, sekaligus menghubung antar-penghuninya.

JAKARTA, KOMPAS  —  Kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed sebesar 50 basis poin pada Rabu (4/5/2022) diyakini tidak memengaruhi kinerja industri properti di tanah air. Jika Bank Indonesia merespons langkah The Fed itu dengan menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate, penyesuaian kredit kepemilikan rumah oleh bank juga tidak akan langsung diterapkan.

”Bank Indonesia mungkin akan menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate, tetapi akan penuh kehati-hatian. Jika itu jadi dilakukan pun, pemerintah akan berhati-hati ambil kebijakan selanjutnya. Sebab, kondisi Indonesia, termasuk industri properti, sedang menuju pemulihan,” ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida saat dihubungi Minggu (8/6/2022), di Jakarta.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan