logo Kompas.id
EkonomiJatah Saham ”Greenshoe” GoTo...
Iklan

Jatah Saham ”Greenshoe” GoTo Hampir Habis

Skema ”greenshoe” merupakan upaya untuk menstabilkan harga saham agar tidak berada di bawah harga perdananya. Pelaksanaan opsi ”greenshoe” ini hanya dapat dilakukan jika pemesanan saham melebihi saham yang ditawarkan.

Oleh
JOICE TAURIS SANTI
· 1 menit baca
Dari kiri ke kanan, Direktur GoTo Kevin Aluwi, Presiden Grup GoTo Patrick Chao, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo, dan Komisaris GoTo William Tanuwijaya, saat seremoni resmi menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022).
DOKUMENTASI GOTO

Dari kiri ke kanan, Direktur GoTo Kevin Aluwi, Presiden Grup GoTo Patrick Chao, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo, dan Komisaris GoTo William Tanuwijaya, saat seremoni resmi menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Porsi saham yang digunakan untuk mekanisme opsi penjatahan lebih atau greenshoe untuk menjaga stabilitas harga saham GoTo Gojek Tokopedia sudah hampir seluruhnya digunakan. Padahal, GoTo baru sembilan hari masuk bursa.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, agen stabilisasi saham GoTo, yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, menyatakan, saham jatah greenshoe sudah terpakai 98,49 persen.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan