Kenaikan Harga Pupuk Membayangi, Petani Tebu Minta HPP Dinaikkan
Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia meminta pemerintah menaikkan harga patokan petani (HPP) gula kristal putih yang belum dievaluasi sejak enam tahun lalu. Padahal, ongkos produksi gula sudah lebih tinggi dari HPP.
JAKARTA, KOMPAS β Lonjakan harga bahan baku yang berpengaruh pada kenaikan harga pupuk membuat biaya produksi yang dikeluarkan petani naik. Terkait situasi itu, petani tebu rakyat berharap pemerintah menaikkan harga patokan petani atau HPP gula dari Rp 9.100 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. HPP gula sebesar Rp 9.100 per kilogram berlaku sejak enam tahun lalu.
Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI) menyampaikan usulan tersebut kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Jakarta, Kamis (31/3/2022). HPP gula yang berlaku selama ini dinilai telah merugikan petani karena jauh di bawah biaya pokok produksi (BPP) yang sudah kini berkisar Rp 11.000 per kilogram (kg).