logo Kompas.id
›
Ekonomi›Opsi Sewa-Beli untuk Kalangan ...
Iklan

properti

Opsi Sewa-Beli untuk Kalangan Menengah ke Bawah

Kebutuhan hunian yang terus bertambah mendorong perlunya solusi untuk keterjangkauan hunian bagi masyarakat menengah bawah di perkotaan.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 1 menit baca
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan hunian bertingkat di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). Sektor properti mulai bergeliat, antara lain karena ditopang insentif fiskal, insentif untuk kepemilikan rumah nonsubsidi, bunga kredit pemilikan rumah yang menurun, serta diskon yang diberikan pengembang.
Kompas/Totok Wijayanto

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan hunian bertingkat di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). Sektor properti mulai bergeliat, antara lain karena ditopang insentif fiskal, insentif untuk kepemilikan rumah nonsubsidi, bunga kredit pemilikan rumah yang menurun, serta diskon yang diberikan pengembang.

JAKARTA, KOMPAS — Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Nixon LP Napitupulu menyebutkan kelompok masyarakat menengah ke bawah memiliki kendala dalam pemilikan rumah. Segmen masyarakat itu tidak tergolong ke dalam kelompok penerima subsidi perumahan, namun mereka sulit menjangkau harga rumah tinggal di perkotaan. Sementara itu, pasar hunian vertikal di perkotaan cenderung lesu selama pandemi.

Menurut Nixon, Opsi sewa-beli hunian vertikal dinilai dapat menjembatani konsumen menengah bawah tersebut untuk menjangkau hunian di perkotaan. Kendala konsumen dalam membayar uang muka rumah, biaya administrasi, dan pajak dijembatani dengan sewa hunian selama beberapa tahun untuk selanjutnya dapat membeli hunian yang disewa itu.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...