logo Kompas.id
›
Ekonomi›Pemerintah Masih Pantau...
Iklan

energi

Pemerintah Masih Pantau Pergerakan Harga Minyak dan Gas Bumi

Meski harga minyak mentah dan gas alam cair di pasar internasional cenderung naik, pemerintah belum memutuskan akan lakukan penyesuaian subsidi BBM ataupun elpiji 3 kilogram.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Pengendara sepeda motor mengantre untuk mengisi BBM di SPBU Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2019). Pertamina memperkirakan kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline yaitu premium, pertalite, pertamax, dan pertamax turbo sebesar 15 persen pada masa libur Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
ERWIN EDHI PRASETYA

Pengendara sepeda motor mengantre untuk mengisi BBM di SPBU Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2019). Pertamina memperkirakan kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline yaitu premium, pertalite, pertamax, dan pertamax turbo sebesar 15 persen pada masa libur Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Tren harga minyak mentah dan gas alam yang masih tinggi di pasar dunia masih berlanjut. Pemerintah masih terus memantau pergerakan harga tersebut sebelum memutuskan penyesuaian kebijakan terkait subsidi bahan bakar minyak ataupun elpiji.

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah jenis Brent pada Rabu (19/1/2022) mencapai 88,33 dollar AS per barel. Harga gas alam di Nymex 4,28 dollar AS per juta british thermal unit (MMBTU).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...