Tarif Kereta Komuter Diusulkan Naik, Pertimbangkan Kemampuan Publik
Tarif kereta komuter diusulkan naik setelah tujuh tahun tanpa penyesuaian. Hasil survei menunjukkan peningkatan kemampuan membayar. Namun, faktor lain dinilai perlu jadi pertimbangan, seperti situasi pandemi Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS โ Setelah hampir tujuh tahun tanpa penyesuaian, tarif kereta komuter diwacanakan naik. Berdasarkan hasil survei dan berbagai analisis, tarif untuk 25 kilometer pertama diusulkan naik dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per orang lalu untuk 10 kilometer berikutnya tetap Rp 1.000 per orang.
Namun, meski usul kenaikan telah dilengkapi berbagai pertimbangan, termasuk besaran subsidi yang harus ditanggung pemerintah per tahun, wacana kenaikan itu dinilai belum tepat dengan kondisi saat ini. Terlebih, di masa pandemi Covid-19, kebutuhan hidup terus meningkat tidak diimbangi dengan pendapatan masyarakat.