logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSelisih Harga Minyak Goreng...
Iklan

Selisih Harga Minyak Goreng dalam Operasi Pasar di Jatim Rp 8.000 Per Liter

Untuk mengendalikan fluktuasi harga minyak goreng dan menjaga daya beli masyarakat, Pemprov Jatim gelar operasi pasar minyak goreng. Warga antusias menyambut kegiatan ini.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OG8I4t3oeMRDRZa-fOn2WZEY6zc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F20220106nik-op-migor5_1641455760.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Juwariyah mengaku senang bisa membeli minyak goreng murah dalam operasi pasar Pemprov Jatim di Sidoarjo, Kamis (6/1/2022). Pemerintah menyediakan 1.200 liter minyak goreng seharga Rp 12.000 per liter, jauh di bawah harga pasar Rp 21.000 per liter.

SIDOARJO,KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Jatim menggelar operasi pasar untuk mengendalikan lonjakan harga minyak goreng. Selisih harga yang ditawarkan mencapai Rp 8.000 per liter dibandingkan harga pasar.

Sejak 14 Desember 2021, 75.312 liter minyak goreng didistribusikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim ke seluruh kabupaten/kota. Harga jualnya Rp 14.000 per liter atau di bawah harga pasar Rp 20.000 per liter.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan