Hilirisasi Tambang Harus Diiringi Perbaikan Tata Kelola Industri
Perbaikan tata kelola industri tambang harus dilakukan untuk mengembangkan hilirisasi. Buruknya tata kelola usaha pertambangan selama ini dinilai telah merugikan keuangan negara dan perekonomian nasional.
JAKARTA, KOMPAS — Buruknya tata kelola bisnis pertambangan selama ini dinilai telah merugikan keuangan negara dan perekonomian nasional. Perbaikan tata kelola industri tambang menjadi syarat mutlak yang harus segera dilakukan seiring gencarnya upaya pemerintah mengembangkan hilirisasi industri tambang belakangan ini.
Global Financial Integrity (GFI), lembaga think tank yang fokus pada persoalan aliran dana tak wajar (illicit financial flows), korupsi, dan pencucian uang, menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling banyak dirugikan oleh praktik aliran dana tak wajar yang umum terjadi di sektor pertambangan.