logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊEkspor dan Tenaga Kerja Jadi...
Iklan

Ekspor dan Tenaga Kerja Jadi Target

Pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) diharapkan menopang pertumbuhan investasi 6,4 persen, ekspor 4,5 persen, dan impor 5,9 persen guna mengejar target pertumbuhan ekonomi 5 persen pada 2021.

Oleh
Defri Werdiono/Aditya Putra Perdana/Kristian Oka Prasetyadi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EX0ZWg3x2F1KxIwxxL3SxXC3ST0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FGerbang-Kawasan-Industri-Kendal_1630673058.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Kendaraan melintas di gerbang Kawasan Industri Kendal yang berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (3/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS -- Pemerintah mengembangkan kawasan ekonomi khusus sebagai pendorong investasi, pertumbuhan industri, serta ekspor. Fasilitas dan kemudahan diberikan bagi pelaku usaha di kawasan itu, antara lain terkait perpajakan. Meski demikian, sejumlah tantangan perlu diatasi guna mewujudkan harapan itu.

Pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) diharapkan menopang pertumbuhan investasi 6,4 persen, ekspor 4,5 persen, dan impor 5,9 persen guna mengejar target pertumbuhan ekonomi 5 persen pada 2021 (Outlook Pembangunan 2021 Kementerian PPN/Bappenas).

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan