Perlu Pola Pikir Baru Menghadapi Disrupsi di Sektor Transportasi
Pandemi menjadi proses panjang yang mengubah pola kehidupan manusia di dunia. Bukan hanya Indonesia, melainkan juga Kementerian Perhubungan, yang perlu merespons disrupsi pada sistem transportasi.

Kick Off Hari Perhubungan Nasional digelar secara resmi di Jakarta, Rabu (1/9/2021). Berbagai kegiatan yang direncanakan Kementerian Perhubungan mulai diarahkan untuk membangun pola pikir baru dalam menemukan solusi kreatif dan inovatif transportasi.
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi menjadi proses panjang yang mengubah pola kehidupan manusia di dunia. Bukan hanya Indonesia, melainkan juga Kementerian Perhubungan yang perlu menciptakan sistem transportasi di era disrupsi. Disrupsi menghadirkan ragam baru moda transportasi, seperti Gojek yang sudah dikenal masyarakat. Namun, angkutan pelat hitam menjadi salah satu sorotan penting.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengemukakan perlunya pola pikir baru dalam sistem transportasi di Tanah Air dalam Kick Off Hari Perhubungan Nasional di Jakarta, Rabu (1/9/2021). Kali ini, tema Harhubnas yang akan diperingati pada tanggal 17 September mengangkat ”Bergerak Harmonikan Indonesia”. Pandemi Covid-19 telah mendesak semua pihak mampu beradaptasi sebagai bagian dari disrupsi di depan mata.