logo Kompas.id
EkonomiTips Berinvestasi sebagai...
Iklan

Tips Berinvestasi sebagai Pemberi Pinjaman di Tekfin Pinjaman Antarpihak

Berinvestasi dengan menjadi pemberi pinjaman atau ”lender” di entitas teknologi finansial pinjaman antarpihak menjanjikan imbal hasil 12-20 persen per tahun. Namun, pelajari dulu risiko dan tipsnya agar aman dan sukses.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7w5GoxfVSXEfQvv1zScQVL32P-Q=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fbd614d54-7798-43dd-960d-d5fef7913bcd_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Suasana kerja di kantor Modalku, penyelenggara layanan pinjam-meminjam uang antarpihak berbasis teknologi informasi yang telah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2019).

Seiring berkembangnya teknologi terus bertambah alternatif instrumen investasi yang bisa digunakan untuk mendapatkan imbal hasil. Salah satunya dengan berinvestasi menjadi pemberi pinjaman atau lender kepada peminjam (borrower) melalui perusahaan teknologi finansial (tekfin) pinjam-meminjam antar pihak atau (peer to peer lending/P2P lending).

Lantas, bagaimana tips agar kita bisa berinvestasi dengan aman, nyaman, dan menguntungkan sebagai pemberi pinjaman  di tekfin P2P lending?

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan