Ekonomi Kreatif
Bangun Permintaan untuk Perkuat Ekspor Bumbu
Upaya membangun permintaan penting karena karakter produk bumbu rempah atau rempah segar Indonesia berbeda dengan bumbu dari negara lain. Permintaan yang kuat akan mendorong pemasaran dan ekspor yang kuat pula.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F105fc419-236d-4636-889f-bd502b6d1aab_jpg.jpg)
Kesibukan Anwar (32) saat memeriksa kekeringan penjemuran biji pala di tempat pengolahan pala UD Rempah-Rempah milik Sajili di Kampung Balandongan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/8/2020). Biji pala ini menjadi bahan baku olahan minyak atsiri untuk pemenuhan sejumlah industri, baik lokal maupun permintaan ekspor.
JAKARTA, KOMPAS โ Permintaan yang kuat di luar negeri dinilai menjadi kunci mendongkrak ekspor produk bumbu rempah olahan dan komoditas rempah segar nasional. Oleh karena karakternya, pemasaran produk bumbu masakan, rempah, dan makanan olahannya bergantung pada pengalaman konsumen.
Salah satu pendiri Museum Boga Indonesia, museum yang mengarsipkan kekayaan kuliner Indonesia, Manpalagupta Sitorus, Selasa (20/7/2021), berpendapat, upaya membangun permintaan penting karena karakter produk bumbu rempah atau rempah segar Indonesia berbeda dengan bumbu dari negara lain.