logo Kompas.id
EkonomiTeten Masduki: Koperasi...
Iklan

Teten Masduki: Koperasi Dibutuhkan Masyarakat

Koperasi bukan kekuatan modal, melainkan kekuatan orang per orang. Ketika orang kecil bergabung jadi kekuatan kapitalis besar, mereka bisa menggunakan bisnisnya, termasuk untuk menyelenggarakan program kegiatan sosial.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HTQCdhrEgIaxIv9y4t3iwHn2s1g=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fc5f61062-b03a-47d4-9c68-e2c37fb76906_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, di Jogja Expo Center, Bantul, DI Yogyakarta, 8 April 2021.

Koperasi merupakan saka guru perekonomian bangsa. Keberadaannya memiliki sejarah panjang. Tak sekadar membangun kemandirian, koperasi sejatinya dibangun dalam semangat kebersamaan antaranggota guna meraih kesejahteraan bersama.

Namun, tantangan koperasi tak ringan. Di tengah berbagai keberhasilan koperasi meningkatkan kesejahteraan anggota dengan membantu penjualan produksi dan menyediakan pinjaman, ditemui praktik kurang sehat yang dapat merugikan anggota. Dalam konteks itulah, bertepatan dengan peringatan ke-74 tahun koperasi Indonesia yang bertema ”Transformasi Digital Koperasi Menuju Bisnis Modern yang Kuat dan Bermartabat”, Kompas mewawancarai Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara virtual, di Jakarta, Kamis (8/7/2021). Berikut hasil wawancaranya.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan