KINERJA KORPORASI
Tata Ulang Bisnis dan Percepat Pencairan Pinjaman Modal bagi Garuda Indonesia
Dana IP-PEN bisa membantu memperlancar dan memperpanjang arus kas Garuda Indonesia meski dalam jangka waktu pendek-menengah. Namun, tidak tahu, kenapa pencairannya begitu lambat, seharusnya perlu dipercepat.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191206_ENGLISH-PENYELUNDUPAN-DI-GARUDA_A_web_1575631472.jpg)
Maskapai Garuda Indonesia memperkenalkan pesawat Airbus A330-900 neo, Rabu (27/11/2019), di hanggar GMF di kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten.
JAKARTA, KOMPAS — Industri penerbangan diperkirakan baru akan pulih pada 2023 seiring dengan pulihnya pariwisata secara bertahap. Agar maskapai-maskapai, termasuk Garuda Indonesia, dapat bertahan hingga tahun tersebut, efisiensi, pembenahan bisnis, restrukturisasi utang, dan bantuan permodalan tetap perlu digulirkan.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) dan Tourism Economics merilis perkiraan dan pandangan jangka panjang tentang pemulihan penumpang pasca-Covid-19 berjudul ”Optimism When Borders Reopen” pada 26 Mei 2021. Dalam rilisnya itu disebutkan, masyarakat tetap bersemangat melakukan perjalanan jangka pendek dan panjang.