Bukit Asam Targetkan Produksi Batubara Dua Kali Lipat
Peningkatan produksi batubara menjadi fokus utama Bukit Asam untuk mengumpulkan modal pembiayaan proyek-proyek strategis. Namun, peningkatan ini dikhawatirkan mengganggu daya dukung lahan.
Tongkang-tongkang bermuatan batubara melintas di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (8/3/2021). Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, produksi batubara Indonesia per 8 Maret 2021 sebesar 93,42 juta ton atau setara 16,99 persen dari target produksi sebesar 550 juta ton pada tahun 2021.
JAKARTA, KOMPAS — PT Bukit Asam Tbk menargetkan memproduksi batubara sebanyak 50 juta ton per tahun atau hampir dua kali lipat dari produksi saat ini yang rata-rata 25 juta ton per tahun. Selain itu, proyek gasifikasi batubara menjadi dimetil eter atau DME bakal dipercepat untuk mendukung program substitusi elpiji.
Hal itu mengemuka dalam telekonferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bukit Asam, Senin (5/4/2021). Dalam RUPS itu, perusahaan membagikan deviden sebesar Rp 835 miliar pada tahun ini dan mengusulkan perubahan sejumlah posisi direksi.