logo Kompas.id
EkonomiProduk Pertanian dan UMKM Bali...
Iklan

Produk Pertanian dan UMKM Bali Didorong Berorientasi Ekspor

Bea Cukai Denpasar mendorong peningkatan ekspor dari Bali. Peningkatan ekspor dari daerah diharapkan mengungkit perekonomian Bali yang mengalami turbulensi akibat pandemi Covid-19.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7IEh38HwBEsQ8iyFg5LQz1L5O5M=/1024x590/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210323cokc-simakrama-bea-cukai-denpasar_1616497601.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean A Denpasar Kusuma Santi Wahyuningsih (kanan) menyerahkan kenang-kenangan kepada Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kiri) serangkaian acara tatap muka (simakrama) bertema ”Percepatan Program PEN Melalui Potensi Ekspor, UMKM, dan Pariwisata” yang diselenggarakan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean A Denpasar, Kota Denpasar, Selasa (23/3/2021).

DENPASAR, KOMPAS — Perekonomian daerah di Bali mengalami turbulensi akibat terpuruknya sektor pariwisata yang menjadi motor penggerak ekonomi Bali. Pihak Bea dan Cukai Denpasar mendorong produk pertanian serta usaha mikro, kecil, dan menengah di Bali agar juga berorientasi ke pasar luar negeri.

Peningkatan ekspor hasil pertanian dan produk UMKM dari Bali tersebut, menurut Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean A Denpasar Kusuma Santi Wahyuningsih, akan berkontribusi terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional ataupun daerah.

Editor:
agnespandia
Bagikan