logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndonesia Intens Jajaki...
Iklan

Indonesia Intens Jajaki Peluang Investasi Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia makin intens bernegosiasi dengan sejumlah produsen kendaraan listrik dunia untuk berinvestasi di Indonesia. Infrastruktur dan insentif disiapkan agar masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hMCFQtO3T0RWVbdo35mRGOdiXmc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F7f07553a-98f6-4d5d-868b-072a1982bfe3_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas mengisi daya mobil listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Pertamina, Jalan Fatmawati, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Indonesia telah mengantongi proposal investasi dari produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla, serta mematangkan negosiasi dengan dua perusahaan lain, yakni Contemporary Amperex Technology asal China dan LG Chem asal Korea Selatan. Pada tahap awal, Indonesia berambisi menjadi basis produksi dan mengekspor komponen kendaraan listrik, seperti baterai.

Proposal Tesla diterima Pemerintah Indonesia, Kamis (4/2/2021). Negosiasi direncanakan akan digelar pekan depan dengan melibatkan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan