logo Kompas.id
Ekonomi”Jateng di Rumah Saja” Tidak...
Iklan

”Jateng di Rumah Saja” Tidak Diterapkan di Batang

Sejumlah daerah di Jateng akan menerapkan gerakan ”Jateng di Rumah Saja” pada 6-7 Februari 2021. Kendati demikian, tidak semua daerah menerapkan kebijakan tersebut. Batang tidak menerapkan dengan alasan ekonomi.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0zAgNO1UlxFwck780no8Hd-MfJU=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200921WEN16_1600686406.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Jalur pantura dengan kawasan hutan jati yang dikenal dengan Alas Roban di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020).

BATANG, KOMPAS — Sejumlah daerah di Jawa Tengah akan menerapkan gerakan ”Jateng di Rumah Saja” dengan cara menutup pasar, pertokoan, dan tempat wisata untuk menekan potensi kerumunan pada akhir pekan ini. Di Kabupaten Batang, kebijakan itu tidak diterapkan karena pertimbangan ekonomi.

Gubernur Ganjar Pranowo melalui Surat Edaran Nomor 443.5/0001933 meminta seluruh bupati dan wali kota di wilayahnya untuk menerapkan gerakan tersebut pada Sabtu-Minggu (6-7/2/2021). Masyarakat diminta tinggal di rumah saja dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Selain meminta masyarakat tetap di rumah, pemerintah kabupaten/kota juga diminta menututup jalan, toko/mal, pasar, dan tempat wisata serta meniadakan kegiatan hari bebas kendaraan (car free day).

Editor:
wahyuharyo
Bagikan