logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRI Lebih Agresif Gempur Pasar ...
Iklan

RI Lebih Agresif Gempur Pasar China

Indonesia lebih agresif menggempur pasar China guna menyimbangkan perdagangan. Untuk mencapai titik kesimbangan itu, daya saing industri dalam negeri juga perlu ditingkatkan.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fgyJLiGlHEDb5LV3-IiT6Kzs8CI=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fmenteri-perdagangan-muhammad-lutfi_1610633608.jpg
DOKUMENTASI KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meluncurkan platform dagang Indonesia Store (IDNStore) secara virtual di Jakarta, Kamis (14/1/2021). IDNStore adalah platform dagang digital untuk mempromosikan dan menjual produk Indonesia, khususnya usaha kecil menengah (UKM), ke China, Hongkong, dan Taiwan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Indonesia terus berupaya menyeimbangkan relasi perdagangan dengan China. Diplomasi untuk membuka akses pasar dan mengatasi hambatan perdagangan getol dilakukan. Wadah kerja sama dan aplikasi daring pun diluncurkan untuk memudahkan pelaku usaha dalam negeri, khususnya skala kecil dan menengah, menembus pasar China.

Otoritas Bea dan Cukai China (GACC) mencatat, total perdagangan Indonesia-China pada periode Januari-November 2020 sebesar 69,64 miliar dollar AS. Selama pandemi, total nilai ekspor Indonesia ke China meningkat sekitar 6 persen menjadi 33,1 miliar dollar AS, sedangkan impor dari China ke Indonesia turun 11,5 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan