logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPT Garam Targetkan Kenaikan...
Iklan

PT Garam Targetkan Kenaikan Produksi, Petambak Rakyat Masih Terpuruk

Garam produksi PT Garam (Persero) ditargetkan naik 113,3 persen menjadi 465.000 ton tahun ini. Pada saat yang sama, para petambak garam rakyat masih terpuruk karena harga garam anjlok dan sisa panen masih menumpuk.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ID11ibj7SKB8XJ_7lCNIk-6n0P0=/1024x650/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F0d25b6c1-6b8c-466f-b347-3d4669d3dae0_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petani menjahit karung ukuran 50 kilogram berisi garam di sentra produksi garam di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (21/10/2020). Hujan yang mulai turun menandai berakhirnya masa produksi garam di kawasan tersebut. Saat ini, harga garam di petambak garam Rp 200 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS โ€” PT Garam (Persero), badan usaha milik negara yang memproduksi garam, menargetkan produksi garam 465.000 ton tahun ini atau naik 113,3 persen dibandingkan realisasi produksi tahun 2020 yang sebesar 218.000 ton. Upaya menggenjot produksi, antara lain, ditempuh melalui pembenahan manajemen produksi.

Direktur Utama PT Garam Achmad Ardianto menyatakan, peningkatan produksi, antara lain, ditempuh dengan membenahi manajemen air dan menambah meja kristal garam. Tahun lalu, realisasi produksi hanya 218.000 ton atau 54,5 persen dari target  400.000 ton, antara lain karena dipicu oleh faktor kemarau basah.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan