logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTahun 2021, Pemerintah Masih...
Iklan

Tahun 2021, Pemerintah Masih Andalkan BUMDes dan BLT Dana Desa

BUMDes bisa menjadi alat untuk pemulihan ekonomi perdesaan yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Padat karya tunai desa bisa menjadi medium pemulihan ataupun lewat penyaluran bantuan langsung tunai dana desa.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LkOP3LQse5FaUWSbfhgHJ4xAWJI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F3b2e54e5-5c97-437c-b358-2bc419877557_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga mengisi bahan bakar jenis Pertamax di Pertashop yang dibangun Pertamina di kawasan pusat kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, dengan latar belakang Gunung Merapi, Rabu (11/11/2020). Penjualan bahan bakar dari gerai penjualan Pertamax yang dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDes) saat ini berkisar 300 liter per hari.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah masih mengandalkan badan usaha milik desa atau BUMDes dalam pemulihan ekonomi desa yang terimbas pandemi Covid-19. Di sisi lain, pemerintah juga memastikan tetap mengalokasikan bantuan langsung tunai dana desa pada 2021.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, revitalisasi BUMDes akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan potensi desa. Tujuannya adalah memulihkan ekonomi desa yang terdampak pandemi Covid-19.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan