logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊJembatan antara Sari Pati...
Iklan

Jembatan antara Sari Pati Industri Daur Ulang

Teknologi dapat menjembatani antara kebutuhan industri daur ulang dan kebiasaan masyarakat dalam memilah sampah turut mengangkat pekerja informal.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bz9CG8pqSePXbrDA7kv1AHHNxcU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201219_130048_1608808595.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Sebuah restoran di Depok, Jawa Barat, menyajikan makanan dan minuman dalam kemasan sekali pakai yang terbuat dari plastik atau kertas.

Ember sampah terbuka bertengger di depan rumah makan. Tumpukan campuran kemasan plastik, sedotan kertas, sisa daging ayam, hingga nasi menyembul di permukaan. Tangan telanjang manusia dan mesin tampaknya enggan menyentuhnya.

Pandemi Covid-19 membuat sejumlah restoran mengganti alas, wadah, dan peralatan makan sekali pakai yang terbuat dari plastik atau kertas. Idealnya, pelaku industri daur ulang dapat memanfaatkan sampah yang dihasilkan dari peralihan itu sebagai bahan baku.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan