logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPertumbuhan Kredit Rendah, OJK...
Iklan

Pertumbuhan Kredit Rendah, OJK Sumbar Dorong Perbankan Digital

Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan di Sumatera Barat hingga Oktober 2020 rendah akibat terdampak pandemi Covid-19. Otoritas Jasa Keuangan Sumbar mendorong bank untuk menerapkan perbankan digital.

Oleh
YOLA SASTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nj-uxjxnxTAxo45DJfL4COagXTE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-20-at-19.28.24_1595248588.jpeg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Pekerja sedang menggoreng keripik sanjai di dapur Pusat Oleh-oleh Ummi Aufa Hakim cabang Padang, Sumatera Barat, Senin (20/7/2020). Selama normal baru, penjualan keripik sanjai dan oleh-oleh khas lainnya di toko itu perlahan mulai membaik, yaitu sekitar 40 persen dari total omzet harian pada kondisi normal. Selama pembatasan selektif, PSBB, dan larangan mudik, omzet hanya 20-30 persen dari total omzet harian pada kondisi normal.

PADANG, KOMPAS โ€” Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan di Sumatera Barat hingga Oktober 2020 rendah akibat terdampak pandemi Covid-19. Otoritas Jasa Keuangan Sumbar mendorong bank menerapkan perbankan digital untuk menjangkau masyarakat. Sejumlah insentif lainnya juga diberikan pemerintah untuk memacu pertumbuhan kredit pada 2021.

Kepala OJK Sumbar Misran Pasaribu di Padang, Senin (7/12/2020), mengatakan, terbatasnya pertemuan tatap muka selama pandemi Covid-19 menjadi salah satu kendala bagi masyarakat dalam mengakses kredit. Penerapan perbankan digital bisa menjadi salah satu upaya untuk menjangkau masyarakat dalam penyaluran kredit.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan