DPR Ingatkan Faktor Keekonomian Gasifikasi
Peningkatan nilai tambah batubara terus diupayakan agar tak sekadar digali dan dijual. Caranya adalah dengan memproses batubara menjadi gas. Syaratnya, harga jual tak boleh lebih mahal dari elpiji.
JAKARTA, KOMPAS β Komisi VII DPR mengingatkan PT Bukit Asam Tbk untuk mempertimbangkan faktor keekonomian dalam proyek gasifikasi batubara menjadi dimetil eter atau DME sebagai pengganti elpiji. Salah satu hal paling krusial adalah harga jual DME diminta agar tidak lebih mahal dari elpiji. Bukit Asam dan pemerintah optimistis bahwa proyek ini bakal menguntungkan di masa yang akan datang.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan BUMN sektor tambang yang berlangsung pada Senin (7/12/2020) di Jakarta. Turut hadir dalam rapat tersebut adalah Direktur Utama Mind ID, perusahaan induk pertambangan, Orias Petrus Moedak, beserta direksi anak usaha. Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas juga turut hadir dalam rapat tersebut.