logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPemerintah Gandeng Tekfin...
Iklan

Pemerintah Gandeng Tekfin untuk Percepat Pemulihan

Pemerintah menganggarkan alokasi belanja yang tinggi untuk kebutuhan percepatan transformasi digital. Khusus pengembangan TI, disediakan anggaran Rp 29,6 triliun untuk mengurangi kesenjangan digital antara kota dan desa.

Oleh
Agnes Theodora
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FoIElMdP-z8o0WkVXY8-daI3mAo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200619_ENGLISH-KARTU-PRAKERJA_B_web_1592575534.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Pelatihan yang ditawarkan di laman Skillacademy.com yang terkait dengan Kartu Prakerja. Foto diambil di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Teknologi finansial atau tekfin dinilai memiliki peran penting dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Kolaborasi penyelenggara tekfin, pemerintah, dan perbankan akan ditingkatkan untuk memperluas penyaluran bantuan sosial serta mendorong inklusi dan literasi keuangan masyarakat.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, saat peluncuran Indonesia Fintech Society (IFSoc), di Jakarta, Senin (9/11/2020), mengatakan, pandemi memaksa setiap negara melakukan transformasi digital dengan lebih cepat dan menyeluruh. Industri tekfin yang saat ini tumbuh pesat pun akan dimanfaatkan pemerintah dalam menjalankan sejumlah program pemulihan ekonomi nasional.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan