logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAnggaran Covid-19 dan...
Iklan

Anggaran Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Diperkirakan Tersisa

Per 2 November 2020, realisasi penyerapan anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi baru 52,8 persen. Pemerintah fokus pada program perlindungan sosial. Namun, anggaran diperkirakan tetap sisa di akhir tahun.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WxT6YnFI_THbQgN3oisg0lARp-Q=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F17d86d39-9a61-4b93-8c8b-f78274ab2a51_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga menggunakan gerobak membawa bantuan sosial Covid-19 dari Presiden berupa kebutuhan pokok yang disalurkan oleh Kementerian Sosial di RW 006 Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020). Distribusi bantuan oleh pemerintah terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah menargetkan penyerapan anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional setidaknya Rp 100 triliun selama triwulan IV-2020. Penyerapan anggaran akan difokuskan pada program-program perlindungan sosial yang sudah terjadwal. Namun, pemerintah diingatkan bahwa pemulihan ekonomi tidak bisa hanya bergantung pada penyerapan anggaran.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi penyerapan anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sampai 2 November 2020 sebesar Rp 366,86 triliun. Angka itu 52,8 persen dari pagu total sebesar Rp 695,2 triliun.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan