Iklan
Nelayan Tradisional Harap Keberpihakan Pemerintah
Nelayan tradisional masih berharap pemerintah berpihak kepada mereka dengan melarang alat tangkap merusak lingkungan, termasuk cantrang yang kini kembali marak digunakan.
JAKARTA, KOMPAS β Kesejahteraan nelayan yang kembali terpuruk tidak hanya disebabkan oleh dampak dari pandemi Covid-19, tetapi akibat penggunaan trawl atau pukat harimau serta cantrang yang mulai kembali marak. Nelayan tradisional masih menaruh harapan pada keberpihakan pemerintah meski dinilai sulit.
Sepanjang 2020, nilai tukar nelayan (NTN) yang mengindikasikan tingkat kesejahteraan nelayan cenderung menurun. Badan Pusat Statistik mencatat, NTN bahkan sempat berada di bawah angka 100 dari April hingga Juni, mulai dari 98,49, 98,69, hingga 99,22.