logo Kompas.id
EkonomiMasa Kritis Investasi Belum...
Iklan

Masa Kritis Investasi Belum Terlewati, Krisis Ketenagakerjaan Menanti

Masa kritis investasi akibat pandemi belum terlewati karena kondisi global masih lemah. Di sisi lain, masih ada pekerjaan rumah menyerap dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang tengah menanti.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN/Hendriyo Widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jq9QFXPkRCZtBzS4wCnE40O2c8s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190416_ENGLISH-PENDAPAT-BISNISMAN_B_web_1555422607.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Sebagian lahan tambak dan rawa yang diubah untuk dipersiapkan sebagai kawasan industri di pesisir utara Jawa, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (8/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Realisasi investasi triwulan III-2020 tumbuh positif setelah triwulan sebelumnya terkontraksi cukup dalam. Pembalikan pertumbuhan investasi ini bukan berarti masa kritis telah terlewati. Forum Ekonomi Dunia atau WEF mengingatkan, investasi juga diharapkan bisa menyerap dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada triwulan III-2020 senilai Rp 209 triliun atau tumbuh 1,6 persen secara tahunan. Realisasi investasi triwulan III-2020 lebih baik dibandingkan triwulan II-2020 yang senilai Rp 191,9 triliun atau tumbuh negatif 4,3 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan