Iklan
Investasi Sulit Tumbuh jika Konsumsi Masih Lesu
Pemerintah tidak bisa mengharapkan pertumbuhan investasi pada 2021. Konsumsi dan penanganan Covid-19 harus didorong dulu, baru kemudian investasi.
JAKARTA, KOMPAS β Pemerintah akan kesulitan mendorong pertumbuhan investasi selama konsumsi masyarakat masih lemah. Permintaan domestik yang lesu, ekspansi bisnis sulit, ditambah kasus infeksi Covid-19 terus naik akan menurunkan daya saing investasi Indonesia.
Ekonom yang juga Menteri Keuangan periode 2013-2014, M Chatib Basri, Selasa (13/10/2020), mengatakan, perbaikan ekonomi memang terjadi setelah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar, tetapi sementara. Mayoritas penduduk kelas menengah atas masih menahan belanja. Penemuan vaksin Covid-19 diharapkan mengubah situasi saat ini.