logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKawasan Industri Lebih Cepat...
Iklan

Kawasan Industri Lebih Cepat Pulih

Kebangkitan sektor properti sangat bergantung pada perbaikan kondisi ekonomi. Hingga akhir tahun, pengembangan sektor properti masih akan lambat.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-zGBt846GT0Cl-ZOks6v_UApUUo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F6e2010b6-4657-46f8-bc9c-0ead955c7245_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto udara kawasan industri di sekitar Kali Cikarang di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/8/2020). Akibat pandemi Covid-19, arus investasi di Indonesia mengalami pertumbuhan terendah selama satu dekade terakhir. Badan Pusat Statistik mencatat, pertumbuhan investasi triwulan I-2020 hanya 1,7 persen dibandingkan dengan capaian tahun-tahun sebelumnya. Pada triwulan I-2018, misalnya, investasi  bertumbuh pesat hingga 7,94 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pertumbuhan sektor properti cenderung masih rendah hingga triwulan III-2020 akibat pandemi Covid-19. Sektor ini diperkirakan baru kembali menggeliat pada 2021. Kawasan industri diperkirakan bisa pulih lebih cepat dibandingkan dengan subsektor properti lainnya, sedangkan pemulihan pasar apartemen butuh waktu lebih lama.

Berdasarkan paparan Colliers International Indonesia, hampir seluruh subsektor properti masih terkontraksi pada triwulan III-2020. Kontraksi terjadi pada perkantoran, pusat belanja, apartemen, kawasan industri, serta industri pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE). Sampai dengan akhir 2020, perlambatan pertumbuhan diperkirakan masih terjadi, tetapi kondisi diperkirakan membaik pada 2021 seiring penanganan pandemi Covid-19 dan penemuan vaksin.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan