Pergudangan menjadi subsektor properti yang tahan banting bahkan terus berkembang melewati masa pandemi. Dinamika pasar juga mendorong kebutuhan gudang bergeser.

Tren perbaikan pasar properti di Indonesia diproyeksikan berlanjut. Sejalan dengan itu, pasar properti di Asia juga tengah bergeliat.

APPSI berharap agar pemerintah tidak hanya fokus membangun dan merevitalisasi pasar tradisional karena dananya cukup besar. Yang saat ini paling dibutuhkan pedagang pasar adalah penanganan pandemi Covid-19.

Subsektor pergudangan cenderung bertahan ketika sektor properti secara umum melesu di tengah tekanan pandemi Covid-19. Lonjakan perdagangan secara elektronik (e-dagang) mendorong peningkatan permintaan pergudangan.

Otomatisasi di pergudangan akan jadi tren di masa depan. Pergudangan pintar akan meningkatkan kualitas penyimpanan dan penyortiran barang.

Pergudangan logistik terus tumbuh di masa pandemi Covid-19 seiring perkembangan belanja dalam jaringan. Kebutuhan gudang menyasar lahan di kawasan industri.

Kebangkitan sektor properti sangat bergantung pada perbaikan kondisi ekonomi. Hingga akhir tahun, pengembangan sektor properti masih akan lambat.

Razia penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di kawasan Pergudangan Central Cakung, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/9/2020).